Sabtu, 29 Februari 2020

Jenis-Jenis Ulir dan Fungsinya



Sistem sambungan dengan menggunakan mur dan baut ini, termasuk sambungan yang dapat di buka tanpa merusak bagian yang di sambung serta alat penyambung ini sendiri. Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak digunakan sampai saat ini, misalnya sambungan pada konstruksi konstruksi dan alat permesinan.

Ulir disebut tunggal atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau 3 jalan bila ada 2 atau 3 jalur . Jarak antara puncakpuncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar pada ulir tunggal kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan tripel besar nya kisar berturut – turut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak baginya.

Secara umum jenis ulir dapat dilihat dari gerakan ulir, jumlah ulir dalam tiap gang (pitch) dan bentuk permukaan ulir. Bisa juga jenis ulir ini dilihat dari standar yang digunakan, misalnya ulir Whitworth, ulir metrik dan sebagainya.

A. Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalus Ulir
Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat arah kemiringan sudut sisi ulir. Atau bisa juga dicek dengan memutar pasangan dari komponen-komponen yang berulir misalnya mur dan baut. Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan.

Sebaliknya, bila mur diputar arahnya ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kiri. Jadi, pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri, untuk melepaskan murnya adalah dengan memutar mur ke kanan. Yang paling banyak digunakan adalah ulir kanan.

B. Jenis Ulir Menurut Bentuk Sisi Ulir
Melihat bentuk dari sisi ulir ini maka ulir dapat dibedakan menjadi ulir segi tiga, segi empat, trapesium, parabol (knuckle). Bentuk ulir ini juga ada kaitannya dengan standar yang digunakan. Berikut ini berapa contoh dari bentuk ulir.

1. Ulir sekrup Standard British Witworth

  1. Simbolnya W misalnya W ½ artinya diameter luarnya adalah ½ inchi
  2. Satuan ukurannya menggunakan satuan inchi
  3. sudut puncak (alpha)= 55 derajat
Ulir Metrik
2. Ulir sekrup metris ( Metric thread )
  1. simbolnya (M), misalnya M20 artinya diameter luarnya adalah 20mm
  2. emua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan (mm)
  3. sudut puncak (alpha)= 60 derajat
3. Ulir sekrup British Association
British Association

4. Ulir sekrup American National Standar

5. Ulir sekrup Unified Standar

Ulir Unified

6. Square thread (Ulir sekrup bujur sangkar)

7. Acme Thread

Acme
8. Ulir sekrup bulat (Knuckle thread )
Knuckle
9. Ulir sekrup trapesium ( Buttress thread )
Butress

Di pasaran saat ini ulir baut dan mur yang banyak beredar adalah, ulir yang menggunakan satuan metris dan British Witworth. Sedangkan ulir-ulir yang lain digunakan pada pemakaian-pemakaian khusus.

C. Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (Pitch)
Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir dapat di bedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari satu ulir, misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir.

Pitch Ulir
Untuk ulir ganda ini biasanya disebutkan berdasarkan jumlah ulirnya, misalnya ganda dua, ganda tiga dan ganda empat. Gambar 4.1 menunjukkan bagan dari ulir tunggal dan ulir ganda. Melihat bentuknya, maka satu putaran pada ulir ganda dapat memindahkan jarak yang lebih panjang dari pada satu putaran ulir tunggal.

 
 

Fungsi Ulir

Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulir secara umum
dapat dikatakan sebagai berikut:
  1. Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu unit barang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulirulir segi tiga baik ulir yang menggunakan standar ISO, British Standard maupun American Standard.
  2. Sebagai penerus daya, artinya sistem ulir digunakan untuk memindahkan suatu daya menjadi daya lain misalnya sistem ulir pada dongkrak, sistem ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-mesin produksi, dan sebagainya. Dengan adanya sistem ulirini maka beban yang relatif berat dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat banyak digunakan disini.
  3. Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama pada sistem ulir yang digunakan pada pipa. Kebanyakan yang dipakai untuk penyambungan pipa ini adalah ulir-ulir Whitworth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar